Cotti Coffee adalah merek kopi asal Tiongkok yang merupakan salah satu pemain baru namun sangat agresif dalam memperluas jaringan ritel kopi, khususnya setelah boomingnya Luckin Coffee. Didirikan oleh mantan eksekutif Luckin, Cotti Coffee mengambil pendekatan modern dengan strategi bisnis berbasis teknologi dan ekspansi cepat, termasuk di pasar internasional.
Tentang Cotti Coffee
- Asal: Tiongkok (China)
- Didirikan: 2022
- Strategi: Harga terjangkau, digitalisasi penuh, layanan cepat (grab & go), dan kolaborasi besar-besaran.
- Ekspansi: Dalam waktu singkat telah membuka ribuan gerai di China dan mulai ekspansi ke Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
- Model Operasi: Mirip Luckin Coffee — tanpa tempat duduk luas, lebih ke arah takeaway, dan pembayaran berbasis aplikasi.
Ancaman bagi Local Coffee Shop / Local Heroes
1. Harga Sangat Kompetitif
- Cotti menggunakan strategi harga yang sangat rendah.
- Ini membuat coffeeshop lokal kesulitan bersaing dalam hal harga kopi per cup, apalagi bila bahan mereka premium dan bukan mass-produce.
2. Teknologi Tinggi & Aplikasi Sendiri
- Mereka sudah punya sistem digital sendiri: pemesanan lewat aplikasi, loyalty program, dan pembayaran cepat.
- Local heroes jarang punya sistem semaju ini, yang bisa menurunkan engagement pelanggan jangka panjang.
3. Skalabilitas Tinggi
- Karena formatnya kecil dan efisien, Cotti bisa buka banyak gerai dengan biaya lebih rendah.
- Local shop biasanya lebih fokus pada kualitas, desain tempat, dan konsep artisan, yang membuat mereka sulit berekspansi cepat.
4. Efek Brand Global
- Dengan dukungan modal besar dan brand internasional, Cotti menarik pelanggan muda yang penasaran tren global.
- Ini bisa mengalihkan perhatian Gen Z atau Gen Alpha dari warung kopi lokal yang tak se-“hype”.
5. Efisiensi Operasi
- Staf minimal, SOP jelas, proses sangat standar → membuat bisnis mereka efisien.
- Coffeeshop lokal kadang kesulitan menjaga konsistensi rasa & layanan antar cabang.
Apa yang Bisa Dilakukan Local Heroes?
- Fokus ke Experience & Storytelling
- Cotti menang di efisiensi, tapi kalah dalam pengalaman hangout.
- Buat suasana & cerita lokal yang autentik (kopi single origin, support petani, desain interior unik).
- Bangun Komunitas
- Local shop bisa jadi rumah komunitas (musik, buku, diskusi, art space) yang tidak bisa ditawarkan Cotti.
- Upgrade Teknologi Sederhana
- Gunakan POS digital, QR order, dan loyalty sederhana (pakai WhatsApp atau QR loyalty) agar tetap relevan.
- Fokus ke Specialty dan Rasa
- Jual keunggulan kualitas: kopi single origin, roasting sendiri, manual brew, seasonal menu.
- Kolaborasi Lokal
- Kolaborasi dengan UMKM makanan lokal, fashion brand, atau kreator lokal → memperkuat ekosistem.